PROPOSAL

USAHA JASA LAUNDRY
“ FRESH AND DRY CLEANING ”
Disusun sebagai persyaratan tugas Kewirausahaan
Dosen pengampu Bapak Dr. Drs. Sukirman, S.Pd, SH, MM



 
 
Di susun oleh :
IIS SUGIHARTY
NIM : 201511246

PROGRAM STUDY EKONOMI MANAGEMENT
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
TAHUN AJARAN 2017 / 2018

 


ABSTRAK


Iis Sugiharty Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus, 2015. Proposal Jasa Laundry “ Fresh and Dry Cleaning”.
Proposal ini dibuat dengan tujuan untuk memberi petunjuk pembaca dalam mencari peluang bisnis membuka usaha loundry, dalam hal ini adalah loundry pakaian. Cara service loundry ada banyak, dan dalam hasil penelitian ini saya menjelaskan peluang bisnis pendirian bisnis laundry. Dalam hasil penelitian ini juga dibahas keuntungan dan kerugian dalam berbisnis loundry. Laundry adalah jasa binatu (laundry) dengan biaya jasa yang kompetitif lagi terjangkau, maka jasa laundry kami adalah solusinya untuk anda pribadi yang sibuk bekerja dan tidak punya waktu untuk mencuci. Diharapkan dengan disetujuinya hasil proposal saya ini, dapat menambah wawasan pembaca dan juga dapat memudahkan pembaca untuk memilih jesnis service yang menguntungkan.
Kata kunci : Jasa Laundry











KATA PENGANTAR



Puji syukur kami ucapkan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, atas berkah dan rahmat-Nya maka dapat menyelesaikan penelitian ini dengan semampunya. Proposal usaha Laundry ini dibuat dengan tujuan agar mengetahui tentang usaha laundry baik dari segi pendapatan ataupun modal usaha yang dibutuhkan. Penyelesaian proposal usaha ini juga bersumberkan dari beberapa referensi baik dari penelitian langsung dan juga dari pengetahuan yang kami miliki seputar hal ini. Semoga proposal usaha ini dapat bermanfaat bagi kita semua, mengingat usaha laundry yang berkembang sangat pesat pada saat sekarang ini. Oleh karena itu, diharapkan saran dan kritik sebagai penyempurnaan penelitian ini.



Kudus,0909Maret 2017


Penulis








DAFTAR ISI


COVER ...................................................................................................   i
ABSTRAK ..............................................................................................   ii
KATA PENGANTAR ...............................................................................   iii
DAFTAR ISI ...........................................................................................  iv
                    BAB I     PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................  1
B.  Visi dan Misi........................................................ .....................   4
BAB II   PROFIL PERUSAHAAN..............................................................   5
BAB III STRUKTUR ORGANISASI..........................................................   7  
BAB IV  PRODUK USAHA........................................................................   7 
BAB V    ASPEK PEMASARAN
A.    Target dan Segmentasi Pasar..................................................  16
B.    Faktor Kompetitif....................................................................  17
C.    Rencana Penjualan.................................................................  18
BAB VI  RENCANA KEUANGAN................................................................ 20
PENUTUP
A.    KSIMPULAN............................................................................. 25
B.    TINDAK LANJUT......................................................................  26
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................  27
LAMPIRAN .............................................................................................. 28
                                            














BAB I

PENDAHULUAN


A.      LATAR BELAKANG

Indonesia adalah Negara yang kaya akan berbagai kebudayaan dan tentu saja memiliki banyak sekali jenis sumber daya alamnya. Sebagai penduduk Indonesia tentu saja harus memanfaatkan apa yang ada di kebudayaan kita ini, apa yang bisa kita buat dan tentu saja dapat menghasilkan sebuah keuntungan.
Situasi perekonomian sekarang yang semakin lama semakin sulit menuntut kita untuk bekerjadan berusaha lebih keras untuk dapat mempertahankan kehidupan.Tidak dapat hanyamengandalkan gaji atau uang bulanan saja mengingat kebutuhan dan harga-harga barang yangsemakin melonjak, kita di tuntut untuk dapat menunjang perekonomian dengan cara lain yang jugasekaligus dapat membuka lapangan kerja baru bagi orang lain. Akan tetapi sering kali kitaterbentur dengan permodalan, untuk itu dalam hal ini proposal yang kita ajukan adalah mencoba berbisnis dengan modal yang tidak terlalu besar, akan tetapi dapat menghasilkan keuntungan yangoptimal.
Ide dan peluang dapat kita peroleh dengan hal hal kecil yang berada di sekitar kita. Perekonomian tentu saja akan terus berkembang dan sebagai orang yang dapat melihat ide dan peluang kita harus cepat tanggap dan merespon perubahan perubahan yang akan terjadi saat ini. Kita tidak dapat memungkiri dalam mamanfaatkan ide dan peluang tentu saja ada masalah yang tentu akan terjadi, namun jika kita tidak mencoba kita tidak akan mempunyai pengalaman dalam berbagai hal. Kita harus berani untuk mencoba terlebih dahulu jangan sampai ketakutan, ketakutan tersebut menghalangi kita untuk memperoleh ide dan peluang yang akan kita jalankan.
Dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak orang yang menafsirkan dan memandang bahwa kewirusahaan adalah identik dengan apa yang dimiliki dan dilakukan oleh usahawan atau wiraswasta. Pandangan tersebut kurang tepat karena jiwa dan sikap kewirausahaan tidak hanya oleh usahawan, namun juga oleh setiap orang yang berpikir kreatif dan bertindak inovatif, misalnya petani, karyawan, pegawai pemerintah, mahasiswa, guru, pimpinan proyek, dan lain sebagainya.
Berpikir kreatif dan inovatif dapat menciptakan ide kreatif dan inovatif. Dan ide tersebut dapat membuat sebuah peluang usaha yang besar. Tetapi kita harus berpikir kreatif dan inovatif yang sungguh-sungguh dan mendalam agar dapat menciptakan suatu ide yang dapat menghasilkan peluang. Dengan kreatifitas dan inovatif kita bisa menciptakan suatu nilai lebih terhadap suatu barang dan jasa yang memiliki nilai guna bagi konsumen yang membutuhkan. Dengan ide kreatif dan inovatif membuat peluang usaha kita menjadi lebih kuat daripada pesaing usaha kita. Dikarenakan hasil jasa usaha kita mempunyai nilai lebih yang pastinya akan menarik minat konsumen.
Usaha laundry merupakan salah satu bentuk usaha yang cukup menjanjikan. Di era serba cepat kebutuhan manusia akan waktu sangat diperlukan keefektifan kita mengelola dan memanejemen semua aktivitas rumah tangga membuat masyarakat ingin serba praktis, misalnya aktivitas sehari-hari seperti mencuci baju, tidak semua menyempatkan diri untuk mencuci, apalagi khusunya mahasiswa yang saat ini tugas kuliah dari dosen yang bertumpuk-tumpuk membuat mereka enggan untuk mencuci dan lebih mempercayakannya kepada jasa tukang cuci atau pengusaha laundry dengan alasan menghemat waktu dan agar lebih berkonsentrasi untuk menyelesaikan tugas kuliahnya. Usaha laundry ini akan kami beri nama “ Laundry Fresh and Dry Cleaning” dengan slogannya “Tak ada yang selembut sentuhan kami”, kami berharap  melalui usaha ini kami akan memberikan pelayanan-pelayanan yang tidak lazim diberikan pada usaha-usaha sejenisnya, kedepannya kami berinisiatif usaha ini dapat memberikan corak yang berbeda di dunia kewirausahaan.
Belakangan ini usaha laundry semakin menjanjikan keutungan yang memuaskan hal ini dapat dibuktikan melalui semakin banyaknya peminat akan jasa laundry yang ditawarkan. Bukan hanya jasa cuci baju tetapi juga menjual berbagai parfume laundry dengan berbagai jenis pewangi laundry. Persaingan di dunia bisnis juga semakin tinggi. Menghadapi persaingan yang tinggi itu perlu dilakukan strategi agar permasalahan – permasalahan yang dapat diatasi dengan baik. Adapun hal – hal yang dapat melatarbelakangi permasalahan tersebut meliputi permasalahan dalam menawarkan jasa laundry kepada masyarakat dan kepercayaan konsumen kepada pengusaha laundry. Keterbatasan ruang dan waktu yang dihadapi oleh para usahawan dalam mempromosikan usaha laundry dengan cara cepat dan tepat. Cepat dan tepat maksudnya adalah pelanggan dapat menerima jasa laundry tanpa harus ke toko saya, dan bisa melayani sintem antar jemput pakaian yang akan di laundry. Dimanasebelumya   memperoleh   informasi   jasa laundry dari Brosur-Brosur, Koran, Majalah dan diberbagai media elektronik lainnya dengan harga yang sangat terjangkau.
Usaha jasa Laundry yang akan saya dirikan adalah di bidang jasa yang menawarkan jasa mencuci pakaian. Alasan saya dalam memilih usaha jasa laundry saya dasarkan atas pertimbangan sebagai berikut:
1.      Memanfaatkan gaya hidup malas mencuci ,mungkin terutama untuk orang yang tinggal dikost;
2.      Perubahan gaya hidup dan tuntutan kesibukan, banyak mahasiswa, karyawan, dan ibu rumah tangga, yang tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka, dan menyerahkannya pada usaha laundry kiloan;
3.      Kondisi cuaca saat ini yang mengakibatkan pakaian sering lebih mudah menjadi kotor, bahkan dimusim penghujan, dengan mencuci manual pasti akan sulit menjadi kering, oleh karenanya banyak yang menyerahkan pakaian kotor mereka ke laundry;
4.      Trend mencuci di laundry sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.
Oleh karena itu kami berniat merintis usaha laundry yang lain dari pada yang lain, dimana kami mengusung laundry yang bertemakan mahasiswa, yaitu sebuah layanan jasa pencucian pakaian yang menyesuaikan harga dengan kantong mahasiswa tanpa mengurangi sedikitpun kepuasan dan kualitas. Sistem pemangkasan harga tersebut adalah sesuatu yang tidak mustahil selama keuntungan yang didapatkan adalah keuntungan relative dan sifatnya kontinyu untuk kelangsungan usaha ini.

B.       VISI DAN MISI

Visi usaha yang dapat diperoleh dalam jangka 6 bulan kedepan adalah:
1.      Terwujudnya keterampilan berwirausaha bagi mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata untuk mengurangi pengangguran dengan menyerap tenaga kerja melalui usaha laundry ini, mengingat usaha ini memiliki potensi yang besar.
2.      Membuka wawasan mahasiswa dan meningkatkan keterampilan dalam berwirausaha sehingga mampu menghadapi persaingan bebas dengan cara menjadi entrepreneur muda indonesia.
3.      Terciptanya masyarakat yang sadar akan pentingnya tempat penunjang kebutuhan  sehari hari seperti usaha laundry ini.
Sedangkan misi dari didirikankanya usaha jasa laundry ini adalah :
1.      Memanfaatkan peluang yang dapat menghasilkan uang;
2.      Melatih jiwa berwirausaha dikalangan mahasiswa;
3.      Untuk memperoleh penghasilan yang dapat kami gunakan untuk menunjang kebutuhan hidup sehari-hari.

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN


Unit usaha ini diberi nama “Freshand Dry Cleaning” dikarenakan bergerak dibidang laundry dengan mengedepankan kepuasan konsumen dalam hal kebersihan dan kesegaran hasil cucian yang kami lakukan.
Nama Organisasi           : Laundry “Freshand Dry Cleaning”
Jenis Organisasi            : PT yang bergerak dibidang laundry
Pemilik                          : Iis Sugiharty
Bentuk Badan Hukum  : Perseorangan
No. Telepon                  : 08112888045

Adapun biodata Pemilik/Pengurus yaitu sebagai berikut :
Nama                            : Iis Sugiharty
Jabatan                          : Pemilik Usaha
Tempat dan Tgl. Lahir  : Temanggung, 18 April 1993
Alamat Rumah              : Desa Sidokerto RT 008/001 Pati
Nomor Telepon/HP       : 08112888045
Alamat Email                : iisciidellphins@yahoo.co.id
Pendidikan Terakhir     : D-II
Dari segi legalitas usaha, unit usaha ini beberapa dokumen badan hukum untuk melaksanakan usaha bisnis sebagai bekal agar usaha yang dilaksanakan berjalan lancar di kemudian hari. Beberapa dokumen hukum yang dimiliki berkaitan dengan aspek hukum adalah :

1.    Badan hukum
Untuk usaha ini yaitu berupa perseorangan karena usaha yang kami lakukan sifatnya merupakan usaha sendiri dengan modal sendiri, dimana seluruh aktivitas yang timbul dalam pengelolaan menjadi tanggung jawab sendiri.
2.    Tanda daftar perusahaan dan Surat ijin usaha
Usaha Laundry memiliki ujin usaha dari dinas perindustrian dan sudah terdaftar sebagai pelaku usaha yang bergerak dalam jasa Laundry. Sesuai dengan Undang – Undang No. 3/1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan, Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang menjalankan setiap usaha yang bersifat tetap dan terus menerus didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia dengan tujuan memperoleh keuntungan/laba.
3.    Bukti Diri
Unit usaha kami juga mempunyai bukti diri mengenai kepemilikan usaha dan keterangan lain yang berhubungan dengan usaha laundry.
Lokasi yang saya pilih untuk menjalankan usaha laundry adalah di Jalan Kalijaga Nomor 30 Pati(Sebelah Indomart Sidokerto). Sarana yang kami gunakan untuk menunjang usaha kami adalah dengan memanfaatkan : Mesin cuci, mesin pengering, setrika, lemari pakaian, kendaraan,dan pewanggi pakaian dll. Sedangkan untuk prasarananya kami menggunakan ruko seluas 90 m2.
Berkaitan dengan bangunan dan tata letak bangunan, laundry ini akan didirikan di atas tanah seluas 90 m2dimana luas tanah untuk mendirikan bangunan toko 85 m2, dan 5m2 untuk tempat parkir.
Usaha laundry akan mulai didirikan pada tanggal 1 April 2017 sampai tanggal 10 April 2017 untuk kegiatanpembangunan gedung, dan kegiatan operasional penjualan mulai lounching dan diperkenalkan ke masyarakat mulai tanggal 15 April 2017.

BAB III

STRUKTUR ORGANISASI

Job Description (Deskripsi Pekerjaaan)
1.    Bagian administrasi (kasir) bertugas menerima pakaian yang ingin dicuci dan disetrika, menimbang dan membuat nota pembayaran. Jikakonsumen membayar lunas di muka, maka nota tersebut dicap “Lunas”, tetapi jika konsumen belum membayar, maka pembayaran dapat dilakukan pada saat pengambilan cucian.
2.    Bagian keuangan bertugas menentukan prosedur penetapan dan perhitungan pembelian bahan baku serta membuat neraca dan laporan laba rugi.
3.    Bagian operasional bertugas mencuci dan menyetrika pakaian. Setelah pakaian telah dicuci dan disetrika, kemudian bertugas mengemasi pakaian tersebut sesuai nomor urut dan jumlah pakaian.
4.    Bagian pemasaran bertugas untuk mempromosikan usaha.

 Struktur Organisasi dan jumlah SDM yang dibutuhkan dalam bisnis Loundry adalah sebagai berikut :
Jabatan
Jumlah
Pendidikan Terakhir
M.Opersional
1 orang
SMK
Kasir
1 orang
SMA
Tukang cuci
2 orang
SMA
Tukang setrika
2 orang
SMA

Tabel 3.1 : Jumlah SDM dalam dibutuhkan dalam bisnis Loundry

Untuk mengendalikan tahap manajemen saya membagi tugas dan tanggug jawab pada setiap tenaga kerja, antara lain :
Manajer
Bertugas mengawasi tukang cuci, setrika dan kasir
Tukang cuci
Bertugas untuk mencuci pakaian yang akan dicuci dari pelanggan
Tukang setrika
Bertugas untuk menyetrika pakaian setelah proses pencucian selesai
Kasir
Bertugas melayani pelanggan yang akan meloundrykan pakaian serta menyampaikan harga perkilo dan parfum yang akan dipilih pelanggan

Tanggung jawab :
Manajer
Bertanggung jawab atas kinerja dari masing-masing tugas tenaga kerja
Tukang cuci
Bertanggung jawab atas atas pakaian yang akan dicuci dan kebersihan dari pakaian yang akan dicuci
Tukang setrika
Bertanggung jawab atas pakaian yang akan disetrika dan ketelitian dalam menyetrika
Kasir
Bertanggung jawab dalam keuangan usaha dan melayani pelanggan pada saat akan meloundrykan bahan yang akan di loundrykan
Cara menganalisis atau menyeleksi sumberdaya manusia yang dibutuhkan dalam usaha pendirian bisnis Loundry :
-       Membuat selebaran atau media cetak lainnya mengenai informasi lowongan pekerjaan
-       Melampirkan persyaratan berkas permohonan pekerjaan
-       Panggilan untuk seleksi pelamar
-       Keputusan penerimaan yang didasarkan pada persyaratan-persyaratan yang dilampirkan
-       Penempatan unit kerja
-       Evaluasi kinerja
-       Pengembangan atau pengarahan SDM
-       System kompensasi



 



BAB IV

PRODUK USAHA



Pelaksanaan dan pengawasan program dilakukan secara terorganisir dan melakukan evaluasi atau pengecekan mingguan atas dasar kepercayaan guna analisis dari faktor internal. Hal tersebut dilakukan supaya dapat mempertahankan keunggulan dan kepercayaan konsumen terhadap bisnis Loundry dan selalu dapat dipercaya kebersihannya.
Fresh and Dry Cleaning memberikan pelayanan maksimal dalam mencuci dan Memberikan layanan dua hari tidak jadi gratis. Kami juga menyediakan layanan 1 day servis. Proses mencuci menggunakan mesin-mesin terpercaya seperti: Lux dan Electrolux serta Deterjen, Softener & bahan-bahan lain sesuai standar mutu. Terdapat 3 pilihan pewangi yang dapat dipilih sendiri oleh konsumen, karena diyakini selera konsumen berbeda-beda satu dengan yang lain.
Sistem Pengepakan yang rapi dengan dibungkus plastik khusus laundry guna menjagakebersihan dan kerapian pakaian. Plastik di press menggunakan alat khusus (siller) sehingga kesan eksklusif tetap terjaga. Memberikan fasilitas Full Delivery Service (layanan antar-jemput). Adanya garansi dalam mencuci bagi konsumen, bagi pakaian yang tidak bersih atau tidak rapi dapat dikembalikan untuk dicuci dan di setrika tanpa dipungut biaya tambahan.Adanya sistem pencucian khusu untuk pakain yang berwarna putih pensetrikaaan yang menggunakan setrika uap sehingga menjamin kerapian pakaian.
Fresh and Dry Cleaningini tidak hanya menyediakan fasilitas cuci-setrikapakaian saja, tetapi juga menyediakan fasilitas cuci dan setrika nonpakaian (tidakdihitung berdasarkan hitungan kilogram).

1.        Proses Produksi
Tahap-tahap proses kerja pada bisnis laundry ini adalah sebagai berikut:
a.    Penerimaan cucian kotor, meliputi: penimbangan dan penandaan cucian.
b.    Pemilihan jenis pakaian yaitu memisahkan pakaian putih dan bukan, pakaian bernoda berat yang memerlukan proses penghilangan noda khusus atau dengan menggunakan mesin spotting.
c.    Proses pembersihan noda (spotting laundry processing) pada bagiankerah kemeja atau lengan bawah (ketiak) dan pada noda-noda khusus, seperti: noda oli, noda darah, noda tinta, dll.
d.   Proses pencucian dengan menggunakan deterjen.
e.    Proses pelembutan dengan menggunakan softener.
f.     Proses pengeringan menggunakan mesin pengering pakaian.
g.    Prosespenyetrikaan menggunakan setrika uap dan untuk pakaian yang berbahan khusus, seperti kain sutra, proses penyetrikaannya menggunakan mesin steamer.
h.  Proses finishing, pada tahapan ini pakaian yang telah selesai dicuci dan disetrika diberikan pewangi khusus laundry.Kemudian dikemas menggunakan plastik kemasan agar tetap rapi dan wangi hingga diambil oleh konsumen. Kemudian, cucian bersih yang telah selesai dikemas tersebut disimpan di lemari penyimpanan untuk memudahkan pengambilan.





2.        Bahan Baku
Berikut ini adalah kebutuhan bahan baku untuk usaha laundry(per bulan).
Nama Barang
Kebutuhan Rata-rata per Bulan (dalam rupiah)
Unit
Harga/unit
Total Harga
Detergent Bubuk
20 Kg
8.500/Kg
Rp. 170.000,-
Detergent Cair
5 Liter
8.000/Liter
Rp    40.000,-
Pewangi
6 Liter
7.500/Liter
Rp    45.000,-
Softener
6 Liter
8.000/Liter
Rp.   48.000,-
Total
Rp. 303.000,-

Tabel 4.1 Daftar Bahan Baku yang Digunakan

3.        Peralatan
Peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut :
Nama Barang
Kebutuhan Rata-rata per Bulan (dalam rupiah)
Unit
Harga/unit
Total Harga
Mesin Cuci
2 Unit
2.500.000/Unit
Rp.   2.500.000,-
Mesin Pengering
1 Unit
4.000.000/Unit
Rp    4.000.000,-
Setrika Uap
1 Unit
450.000/Unit
Rp       450.000,-
Mesin Streamer
1 Unit
1.500.000/Unit
Rp.   1.500.000,-
Mesin Spoting
1 Unit
1.000.000/Unit
Rp.   1.000.000,-
Komputer
1 Unit
2.500.000/Unit
Rp.   2.500.000,-
Total
Rp. 14.450.000,-

Tabel 4.2 Daftar Peralatan yang Digunakan



4.        Perlengkapan
Adapun perlengkapan yang dibutuhkan pada bisnis laundryini adalah sebagai berikut:
Nama Barang
Kebutuhan Rata-rata per Bulan (dalam rupiah)
Unit
Harga/unit
Total Harga
Timbangan Duduk
1 unit
40.000/unit
Rp.  140.000,-
Hanger
5 lusin
15.000/lusin
Rp     75.000,-
Jepit Pakaian
5 lusin
6.800/lusin
Rp     34.000,-
Botol Spray
2 botol
8.000/botol
Rp     16.000,-
Ember
5 unit
20.000/unit
Rp.  100.000,-
Keranjang
2 unit
35.000/unit
Rp.    70.000,-
Nota Bon
500 set
180/set
Rp.    90.000,-
Plastik (40x60)
3 kg
22.000.kg
Rp.    66.000,-
Rak Baju
1 unit
150.000/unit
Rp.  150.000,-
Alat Tulis Kantor (Pulpen, Staples, Buku Tulis, dll
1 unit
150.000/unit
Rp.  100.000,-
Total
Rp.  841.000,-

Tabel 4.3 Daftar Perlengkapan yang Digunakan



 


Gambar 4.1 Peralatan yang Digunakan
5.        Kelebihan produk:
a.    Paket laundry :
1)        Biasa
-          Lama pencucian 2 hari
-          Biaya Rp. 3.000,-/kg
2)        Kilat Lama pencucian ½ hari
-          Biaya Rp. 5.000,-/kg
-          Jasa Cuci, Pengeringan & Setrika
b.    Menyediakan layanan jasa mencuci, mengeringkan dan menyetrika. Untuk jasa setrika, Laundry Fresh and Dry Clean akan memberikan pelayanan yang terbaik, seperti:
1)        Menggunakan cairan pelicin pakaian agar hasil setrikaan lebih bagus, tidak kusut dan harum baunya.
2)        Untuk kaos dan pakaian lain yang ada sablonan, disetrika setelah dibalik di mana yang tersetrika adalah bagian sisi yang lainnya agar sablonan awet tidak rusak atau luntur terkena suhu panas.
3)        Menyetrika baju sesuai aturan yang tertera pada label pesan perlakuan pakaian yang biasanya ada di bagian leheratau pinggang. Mempelajari suhu-suhu yang perlu diset untuk setiap jenis bahan agar tidak salah setrika.
c.    Layanan Antar Jemput
Laundry Fresh and Dry Cleaningjuga menyediakan jasa layanan antar jemput, sehingga dapat memudahkan konsumennya.Dikenakan biaya antar jemput Rp. 3.000,-
d.   Fasilitas kupon untuk konsumen yang sering menggunakan layanan
Laundry Fresh and Dry Cleaningmenyediakan jasa fasilitas kupon bonus untuk konsumen yang sering menggunakan layanan laundrykami. Bonus di berikan kepada pelanggan yang sudah memiliki 10 kupon cuci.
e.    Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh Jasa Laundry Fresh and Dry Cleaning ini adalah :
-       Tempat yang nyaman;
-       Pelayanan yang cepat, cermat, dan memuaskan (mengutamakan kualitas);
-       Harga terjangkau;
-       Tersedia area basah dab area kering, sehingga tidak mengganggu proses pencucian, proses pengeringan, dan proses setrika.
Ditinjau dari jumlah penduduk terhadap aktivitas mereka di luar rumah, maka kami optimis bahwa bisnis laundryyang akan dijalankan akan berhasil. Apalagi dengan adanya usaha laundryini akan membantu pekerjaan cuci dan setrika pakaian bagi mereka yang selalu sibuk beraktivitas di luar rumah.


 Gambar 4.2 Pakaian yang selesai dicuci dan disetrika







BAB V

ASPEK PEMASARAN



A.      TARGET DAN SEGMENTASI PASAR

Target pasar adalah sekelompok pembeli yang mempunyai sifat-sifat yang sama yang membuat pasar itu berdiri sendiri. Target pasar dari laundryini dilihat dari adanya pergeseran gaya hidup serta tuntutan kebutuhan ekonomi menyebabkan sebahagian besar masyarakat Pati menjadi keluarga yang sangat sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Hampir semua anggota keluarga, baik suami maupun istri dituntut memiliki mobilitas tinggi dan menghabiskan sebahagian besar waktunya pada aktivitas di luar rumah.
Hal itulah yang menyebabkan beberapa urusan di dalam rumah kurang menjadi perhatian karena setelah lelah seharian bekerja. Pekerjaan mencuci dan menyetrika baju kerap kali menjadi urusan yang merepotkan, sehingga butuh bantuan orang lain, sebab mau tidak mau penampilan yang bersih dan trendy diperlukan untuk mendukung setiap kegiatan.
Segmen pasar terdiri dari kelompok pelanggan yang memiliki seperangkat keinginan yang sama. Dengan mengetahui dan mengenali segmen pasar, maka akan lebih mudah untuk memuaskan keinginan target. Secara umum, segmen pasar dari laundryini secara geografis, yaitu masyarakat Pati yang berdomisili di Desa Sidokerto dan sekitarnya. Sedangkan berdasarkan demografis, yaitu para pelajar, mahasiswa, dan karyawan, baik pria maupun wanita yang berusia 15-45 Tahun, dan berpenghasilan Rp.600.000-Rp.5.000.000 per bulan.



B.       FAKTOR KOMPETITIF

Pesaing (competitor) merupakan faktor penting dalam menyusun keberhasilan pemasaran. Kadang kala kita merasa bahwa produk/jasa yang kita ciptakan sudah baik, akan tetapi perusahaan lain mungkin menciptakan produk yang lebih baik. Apalagi pada era copycatini, sebagian orang tinggal gampang meniru dan membuat produk dengan lebih baik, serta lebih murah dari produk yang ditirunya.
Kami menyadari bahwa usaha sejenis juga sudah cukup banyak di sekitar wilayah usaha, namun melihat keluhan-keluhan dari konsumen akan pelayanan dan kepuasan yang diberikan maka kami melihat adanya peluang pasar dimana kami hadir sebagai usaha laundry yang memiliki nilai special seperti harga jual jasa yang terjangkau, kualitas baik, Proses pencucian dipisah-pisah masing-masing konsumen (tidak dicampur), layanan antar jemput, konsumen dapat memilih pewangi yang digunakan sesuai selera, lokasi usaha yang mudah dijangkau konsumen, memiliki penampilan yang berbeda, memberikan kemudahan transaksi bagi konsumen, serta memberikan layanan one day service (satu hari selesai). Selain itu kami juga akan mencoba memberikan layanan “sistem out source”, pelanggan boleh mencuci sendiri pakaian kotor mereka dengan biaya Rp 3.000,- tiap setengah jam, atau sama dengan Rp 6.000,- per jam. Paket hemat keluarga dengan biaya sebesar Rp 250.000,- per bulan yang bisa dibayarkan setelah menerima gaji bulanan serta layanan antar-jemput maupun pilihan bagi konsumen apakah pakaian tersebut hendak dilipat ataukah digantung.
Persaingan dalam usaha ini memang sudah sangat ramai, baik oleh laundry-laundrykecil hingga laundry-laundryyang bisa dikatakan sudah cukup besar dan memiliki nama. Dengan berbekalkan pelayanan yang baik serta harga layanan yang terjangkau, usaha ini diyakini dapat memiliki pertumbuhan pasar yang tinggi. Terlebih potensi pasar untuk jasa laundryini sangat besar sehingga dengan memberikan layanan yang baik, konsumen potensial akandidapatkan dan meningkatkan tingkat pertumbuhan pasar dari laundry ini.
Pesaing
Kekuatan
Kelemahan
Jos Laundry
Letaknya yang strategis
berada di daerahkampus AMIK-AKI
Harga yang ditawarkan
mahal, mesin cuci yang
digunakan sedikit,
sedangkan pelanggan
banyak, sehingga sering melebihi tempo selesai
pencucian

Fresh Laundry
Tampilan fisik yang
menarik, pengiklanan
bagus

Harga yang ditawarkan
mahal
Simple Laundry
Harga murah
Hasil cucian kurangbersih


Tabel 5.1 Kekuatan dan Kelemahan Pesaing

C.      RENCANA PENJUALAN

Setelah menjelaskan aspek pasar, langkah selanjutnya adalah rencana pengembangan usaha.
1.    Strategi Produksi
Produk utama kami adalah jasa pencucian (laundry). Tidak seperti jasa pencucian pada umumnya,laundryumumnya menggunakan mesin, dimana mencuci dengan menggunakan mesin sering sekali mendapatkan keluhan karena kebersihannya, rusaknya warna dan bahan. Oleh karena itu, kami menawarkan jasa pencucian yang berbeda. Jasa pencucian kami menggunakan tenaga manusia terlatih untuk mencucinya, menjaga dan merawat bahan dan warna bahan, menjamin kebersihan hasil pencucian.
Setelah pakaian dicuci kemudian jasa setrika juga disediakan sampai pakaian siap pakai. Selain jasa tersebut diatas, perusahaan juga memberikan fasilitas tambahan untuk antar jemput pakaian (delivery) dan servicecepat (one day service). Produk layanan utama dan layanan tambahan diyakini dapat meningkatkan nilai produk terhadap konsumen.
2.    Strategi Marketing
Strategi adalah suatu rencana untuk mencapai tujuan organisasi. Jasa laundryini mempunyai strategi diferensiasi, dimana pelayanan jasa akan berkonsentrasi untuk mencapai kinerja yang terbaik dalam memberikan manfaat bagi pelanggan. Sasaran utama dari marketingini adalah memperkenalkan kepada konsumen tentang jasa laundryyang menggunakan cara tradisional (manual) tetapi professional. Dalam upaya marketingini, diusahakan untuk meyakinkan konsumen bahwa jasa ini benar-benar berkualitas dan mereka dapat menerima.Untuk mencapai sasaran itu, maka perusahaan melakukan strategi untuk meningkatkan konsumen. Proses strategi ini dimulai dengan membangun interaksi dan komunikasi produk melalui periklanan. Kegiatan periklanan ini akan terus dievaluasi dengan melihat pengaruhnya terhadap brand awareness (kemampuan dari calon konsumen untuk mengenali atau menyebutkan kembali suatu merek).Strategi ini akan dilakukan secara periodik dan kontinu.
3.    Strategi Keuangan
Untuk melakukan perluasan usaha, Laundry Fresh and Dry Cleaningini akan menambah jumlah modal, dengan cara melakukan pinjaman Bank maupun dari Investor. Pada saat melakukan rencana pembangunan sebuah usaha yang baru, akan dilakukan analisis keuangan yang berdasarkan kegiatan yang berkaitan di dalamnya. Analisis keuangan dilakukan supaya usaha dapat dijalankan dengan terkontrol dan terencana.

BAB VI

RENCANA KEUANGAN



A.      PENENTUAN HARGA POKOK
Setiap kilogram (Kg) pakaian yang dilaundry kami beri harga Rp.3.000,- untuk paket jasa laundry biasa dan Rp. 5.000,- untuk jasa laundry kilat serta target usaha tiap hari 54 kg, atau 1.620 kg per bulan.

B.       INVESTASI YANG DIPERLUKAN
No
Nama Barang
Jumlah
Harga Satuan
Total Harga
1
Mesin Cci G WP-700, 7 Kg kapasitas
2 buah
Rp. 1.600.000
Rp. 3.200.000
2
Mesin Pengering Modena MD-650, kapasitas 7 Kg
1 buah
Rp 3.800.000
Rp. 3.800.000
3
Setrika Cosmos
3 buah
Rp.     75.000
Rp.      225.000
4
Meja + alas setrika ukuran 80 x 180 cm
2 buah
Rp.   550.000
Rp.   1.100.000
5
Timbangan digital Max 20Kg
1 buah
Rp.   450.000
Rp.      450.000
6
Ember besar
4 buah
Rp.     75.000
Rp.      300.000
7
Keranjang
10 buah
Rp.     25.000
Rp.      250.000
8
Meja + alat-alat administrasi
Komplit
Rp.   550.000
Rp.      550.000
9
Media Promosi (Spanduk)
-
Rp.   370.000
Rp.      370.000
10
Hanger + jepitan
15 pak
Rp.     15.000
Rp.      250.000
11
Tali Tambang
100 m
Rp.       1.000
Rp.      100.000


NO
NAMA BARANG
JUMLAH
HARGA SATUAN
TOTAL HARGA
12
Rak Besi Siku
1 buah
Rp.   650.000
Rp.      650.000
13
Peralatan Listrik (rol, terminal, lampu, kabel)
-
Rp    250.000
Rp.      250.000
TOTAL
Rp. 11.495.000
Tabel 6.1 Investasi Usaha

C.      KEBUTUHAN OPERASIONAL PER-BULAN
No
Nama Barang
Banyaknya
Harga Satuan
Jumlah
1
Detergen
25 Kg
Rp.   10.000
Rp     250.000
2
Pelicin Setrika
10 botol
Rp.   10.000
Rp.    100.000
3
Plastik
6 Rol isi 100
Rp.   30.000
Rp.    180.000
4

1 buah
Rp.   10.000
Rp.      10.000
5
Label
2 pak
Rp.     5.000
Rp.      10.000
6
Alat Tulis
-
-
Rp.      20.000
7
Tas Kresek
10 bungkus
Rp.     5.000
Rp.      50.000
8
Listrik
-
-
Rp.    350.000
9
Softener+Bibit Parfum
6 liter
Rp.    20.000
Rp.    120.000
10
Sewa Tempat
-
-
Rp.    500.000
11
Transportasi
1 liter/hari
Rp.      5.000
Rp.    150.000
12
Upah Pegawai
2 orang
Rp.  500.000
Rp. 1.000.000
13
Lain-Lain
-
-
Rp.    500.000




Rp. 3.240.000

Tabel 6.2 Kebutuhan Operasional per-Bulan


 D.      SUMBER PENDANAAN
Berasal darimodal sendiri.
Biaya peralatan                              Rp. 14.450.000
Biaya perlengkapan                       Rp. 841.000
Bahan Baku                                   Rp. 303.000
Beban Sewa                                   Rp. 500.000
Beban Iklan                                   Rp. 500.000
Transport                                       Rp. 150.000
Jumlah                 Rp. 16.744.000
Total modalyang harus dikeluarkan untuk awal memulai usaha sebesar Rp. 16.744.000,-


E.       BEP (Break Even Point)
Break Even pointmerupakan estimasi kasar untuk menghitung berapa lama modal yang dikeluarkan akan kembali.
Estimasi dalam 1 bulan
a.         Estimasi untuk jenis pakaian (berdasarkan hitungan kilogram)
Kuantitas  = 10 kg x 30 hari
= 300 Kg
Harga = 300 kg x Rp 6.000 (harga per kilogram)
= Rp. 1.800.000





b.        Estimasi untuk jenis non pakaian
Kuantitas = 2 pc tiap jenis (16 jenis nonpakaian) x harga pencucian
Asumsi = (2 pc jas x Rp. 15.000) + (2 pc selimut kecil x Rp. 10.000) + (2 pc bedcover besar x Rp. 23.000) + (2 pc x 13 jenis non pakaian lainnya x harga pencuciannya masing-masing)
Maka, jumlah seluruh harga untuk jenis non pakaian sebesar Rp. 444.000
Jadi, Penjualan = Rp. 1.800.000 + Rp. 444.000
= Rp. 2.244.000,-


c.         Biaya Variabel
Biaya variabel merupakan biaya yang bertambah, jika kuantitas penjualan atas suatu produk bertambah. Dalam bisnis laundry, biaya variabel meliputi: Sabun deterjen, pewangi, tenaga kerja langsung, pembungkusan, dll.
Jenis Biaya Variabel
Harga
Bahan Baku
Rp. 303.000
Pembungkusan (Plastik 40x60)
Rp. 66.000
Total Biaya Variabel
Rp. 369.000

Tabel 6.3 Analisis Biaya Variabel






d.        Biaya Tetap
Biaya tetap merupakan biaya yang tetap dan tidak dipengaruhi dengan kuantitas penjualan dalam suatu produk. Dalam bisnis laundry, biaya tetap meliputi: Peralatan, tenaga kerja tidak langsung, perlengkapan, telepon, listrik, air, promosi, sewa tempat, dll.
Beban penyusutan = Harga perolehan aktiva tetap –estimasi nilai
Estimasi umur aktiva tetap
= Rp. 14.450.000 – Rp. 5000.000
5 tahun
= Rp. 1.890.000,-










BAB VII

PENUTUP



A.      KESIMPULAN

Berdasarkan uraian pada Bab terdahulu maka dalam penyusunan rencana bisnis Laundry Fresh and Dry Cleaning ini, ada beberapa kesimpulan yang dapat dikemukakan, yaitu:
1.        Perencanaan bisnis Laundry Fresh and Dry Cleaningmemperhatikan beberapa aspek, yaitu aspek pasar, aspek produksi, analisis SDM, rencana pengembangan usaha, pemanfaatan IT, analisis keuangan, dan analisis resiko.
2.        Berdasarkan hasil perhitungan BEP (Break Even Point), maka dalam waktu 1 bulan, modal awal usaha sebesar Rp. 16.744.000 akan kembali.
3.        Rencana arus kas dilakukan pada awal tahun pertama. Setelah saldo kas akhir tahun pertama diketahui dari rencana arus kas, kemudian dilakukan proyeksi laporan arus kas untuk 5 tahun ke depan berdasarkan estimasi proyeksi peningkatan proyek penjualan sebesar 25 %.
4.        Berdasarkan hasil perhitungan BEP (Break Even Point), rencana arus kas, laporan arus kas 5 tahun ke depan, dan perincian biaya lainnya, maka perencanaan bisnis Laundry Fresh and Dry Cleaning  ini layak untuk didirikan





B.     TINDAK LANJUT

Dalam merencanakan bisnis Laundry Fresh and Dry Cleaningini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
1.        Perlunya peningkatan motivasi karyawan untuk lebih dapat bekerja seoptimal mungkin, sehingga dapat menghasilkan jasa yang berkualitas dan dapat meningkatkan penjualan.
2.        Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan konsumen secara personal, sehingga laundry ini memiliki komitmen yang kuat untuk dapat memenuhi kebutuhan konsemen akan hasil cucian yang bersih, baik dan cepat dengan cara cucian tiap konsumen tidak akan dicampur dengan konsumen lain.
3.        Harga yang terjangkau, karena target market adalah mahasiswa, pelajar dan karyawan yang memiliki uang yang terbatas, maka biaya pelayanan laundry ini dibuat agar terjangkau bagi mereka.
4.        Pemilihan karyawan yang baik, ulet dan bertanggung jawab akan sangat mendukung terhadap pengembangan usaha.
5.        Promosi yang baik juga akan menjadi kunci keberhasilan usaha ini.










DAFTAR PUSTAKA


........... , Sukirman, 2008. Kewirausahaan (Kasus dan Implementasinya). Semarang: Galaksi Nusindo
........... , Sukirman, 2017 Analisis Pengaruh Kinerja Karyawan Terhadap Pengembangan Kewirausahaan Usaha Kecil Jenang Kudus di Kabupaten Kudus, Kudus : Universitas Muria Kudus. (https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&q=sukirman101%40yahoo.com&btnG=&oq)
........... , Sukirman, 2017. Analisis Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Kinerja Perusahaan Industri Kecil Di Kabupaten Pati, Kudus : Universitas Muria Kudus. (https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&q=sukirman101%40yahoo.com&btnG=&oq)



LAMPIRAN


Lampiran I : Surat Keterangan Ijin Usaha



Lampiran II : Kartu Tanda Penduduk Pemilik Usaha






Picture 002.jpg
 




















Lampiran III : Spanduk Laundry Fresh and Dry Cleaning




 


Lampiran III : Denah Lokasi

















































































 















 

Komentar

  1. Salam sukses dari kami
    untuk anda yang membutuhkan mesin pengering, setrika uap, konversi, chemical dan perlengkapan laundry kiloan maupun satuan silahkan menghubungi kami di web www.bospengering.com atau langsung telpon kami ke 081221673020; pin bb 59F141F2, Line : Bos_pengering, Facebook : Bos Pengering

    BalasHapus
  2. terimakasih telah berbagi info menarik seputar bisnis jasa laundry Kak, sangat bermanfaat...
    Aplikasi Kasir Laundry Android

    BalasHapus

Posting Komentar